RASA YANG TERSISA
Karya : Hazhirotul Qudsiyyah
Hatiku gamang tak terasa rasa itu telah hadir kembali hadir
dalam hatiku, masuk tanpa permisi lalu mendobrak habis pintu hatiku. Getarannya
terus mengusik jiwaku tapi disudut hatiku terselip rasa tenang, damai dan
nyaman yg tertutup rapat, bersembunyi di celah-celah kalbuku. Aku tidak tahu
sejak kapan rasa itu menampakkan kedudukannya. Aku terus menyangkal berusaha
tuk memungkiri keberadaannya tapi,, semakin keras aku menepis makin berani pula
rasa itu menunjukkkan tahtanya diatas kemegahan singgasana hatiku. Rasa itu
semakin merajai hingga mengikis habis keangkuhanku.
Terbesit hati ingin mengutarakan semua, tapi sayang sejak
lama telah menetapkan tuk menutup pintu hatiku tapi jika aku masih bisa dan
diberi kesempatan membuka kembali dan membagi kasih sayang pada orang lain. Aku
bersumpah dan aku ingin kasih sayangku ku titipkan hanya untuknya dank u ingin
tautkan segenggam cinta untuknya hanya tuk sekedar menghapus setitik dukany,
mengusir sepi dalam balut lukanya meyakini bahwa hatiku akan selalu mengiringi
setiap langkahnya. Doaku akan selalu menyertainya hingga cita-cita dapat
direngkuh dalam genggaman tangannya. Kau adalah cahaya putih hatiku yang mampu
mengalahkan hitam pekatnya jiwaku.
Thanks to : Hazhirotul Qudsiyyah untuk Cerpennya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar